Jumat, 18 Januari 2013

10 Tips Sehat Tanpa Obat

Hidup yang multikompleks dewasa ini
membuat kita bisa terlanda penyakit yang
sulit diatasi, baik oleh kekebalan tubuh
sendiri maupun obat-obatan. Bagaimana
kiatnya agar kita tetap sehat tanpa harus sering
berobat?
Mencegah sebelum terjadi itu lebih baik
daripada mengobati yang sudah telanjur
marak. Berikut 10 cara yang dapat digunakan
untuk menjaga badan tetap sehat.
1. Kenali diri Anda, baik fisik maupun
kejiwaan
Dengan mengenali diri sendiri, kita
dapat mengetahui kelemahan fisik tubuh kita.
Lalu kita dapat memutuskan apa yang baik
dan boleh dilakukan bagi tubuh, dan apa yang
tidak.
2. Tidak terburu-buru merasa sakit
Hanya karena bersin, batuk, atau agak
demam, orang telah memutuskan untuk minum
obat. Padahal, jika setelah dibiarkan tiga
hari, gejala sakit itu hilang sendiri. Tubuh
memang mempunyai kemampuan untuk
menyembuhkan sendiri. Hanya dengan beristirahat
cukup, gejala sakit itu sudah hilang
dengan sendirinya. Gejala pusing kadang
dapat hilang hanya karena menghirup udara
segar di taman yang tidak tercemar udaranya.
3. Mengusahakan variasi makanan sehari-hari
Melakukan variasi santapan. Dengan
pemikiran bahwa ada bahan makanan tertentu
yang lebih bermanfaat daripada jenis makanan
biasa sehari-hari. Apabila ini kita
gunakan sebagai selingan bagi jenis makanan
sehari-hari, maka kedua kelompok bahan
tersebut dapat saling melengkapi. Misalnya,
apabila kita terbiasa makan daging ayam dan
sapi, sebaiknya mengubah kebiasaan itu.
Sekali-sekali kita makan ikan segar, tempe,
dan tahu sebagai selingan.
4. Menyesuaikan konsumsi dengan
tingkatan umur
Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh
berbeda-beda bergantung pada umur, jenis
kegiatan, dan kondisi tubuh (dalam keadaan
sakit atau sehat). Pada anak-anak dan remaja
yang sedang giat-giatnya tumbuh, kelima
unsur dalam makanan sangat diperlukan,
maka tidak perlu dibatasi. Kelima unsur
dalam makanan itu adalah karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, dan mineral, serta air.
Pada orang dewasa dan lanjut usia,
pembatasan itu mutlak perlu. Karbohidrat dan
lemak sebagai penghasil energi harus dikurangi
jumlahnya.
Vitamin dan mineral serta air justru
harus dikonsumsi dengan cukup. Sebaliknya,
konsumsi protein perlu dikurangi.
Adapun air yang diminum harus yang
steril, aman dari kuman, seperti air mineral
yang benar memenuhi syarat sebagai air mineral.
Boleh juga air biasa yang sudah direbus
lebih dulu. Lebih kurang 60% dari berat badan
kita berupa air atau cairan. Itu berarti kita
harus minum air lebih banyak daripada unsur
makanan yang lain.
5. Berolahraga secara teratur sesuai
kemampuan
Berolahraga bertujuan memperlancar
peredaran darah dan mempercepat penyebaran
impuls urat saraf ke bagian tubuh atau
sebaliknya. Dengan demikian, tubuh senantiasa
bugar.
6. Selalu menjaga kebersihan
Lingkungan bersih di rumah, halaman,
dan kompleks hunian memberi suasana segar
dan nyaman. Sebuah penelitian di Amerika
Serikat menunjukkan bahwa kelompok rumah
yang mempunyai halaman dan lingkungan
tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase
kesehatan penghuninya jauh lebih
baik daripada kelompok rumah miskin tanaman.
7. Meluangkan waktu untuk bersantai
Meluangkan waktu tidak berarti minta
istirahat lebih banyak daripada bekerja
produktif. Meluangkan waktu untuk istirahat
itu sebentar saja. Ini perlu dilakukan secara
rutin.
8. Back to nature
Untuk dapat kembali dekat dengan
alam, sebaiknya kita menghindari bahan
makanan kalengan dan memperbanyak makan
sayuran dan buah yang segar.
9. Mengolah pernapasan
Mengolah pernapasan berarti mengatur
cara dan frekuensi bernapas agar lebih efisien.
Olahraga pernapasan dapat dilakukan dengan
menghirup udara (oksigen) perlahan-lahan
dalam hitungan 15 kemudian melepaskannya
kembali pelan-pelan juga dalam hitungan 15.
10. Gemari membaca bacaan kesehatan
Dengan gemar membaca bacaan kesehatan,
kita akan tahu seluk-beluk kesehatan
itu lebih baik. Kemudian kita dapat memakainya
untuk menyusun siasat menghindari
gangguan penyakit.
(Sumber: www.google.co.id, dengan pengubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar